• Jl. Dr. Ratulangi No. 274, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Kode Pos 90514
  • 0811 2222 5808
  • [email protected] ; [email protected] ; www.serealia.bsip.pertanian.go.id
Logo Logo
  • Beranda
  • Profil
    • Overview
    • Visi dan Misi
    • Struktur Organisasi
    • Tugas dan Fungsi
    • Pimpinan
    • Satuan Kerja
    • Sumber Daya Manusia
    • Logo Agrostandar
  • Informasi Publik
    • Portal PPID
    • Standar Layanan
      • Maklumat Layanan
      • Waktu dan Biaya Layanan
    • Prosedur Pelayanan
      • Prosedur Permohonan
      • Prosedur Pengajuan Keberatan dan Penyelesaian Sengketa
    • Regulasi
    • Agenda Kegiatan
    • Informasi Berkala
      • LHKPN
      • LHKASN
      • Rencana Strategis
      • DIPA
      • RKAKL/POK
      • Laporan Kinerja
      • Capaian Kinerja
      • Laporan Keuangan
      • Laporan Realisasi Anggaran
      • Laporan Tahunan
      • Daftar Aset/BMN
      • Laporan PPID
      • Indeks Kepuasan Masyarakat
    • Informasi Serta Merta
    • Informasi Setiap Saat
      • Daftar Informasi Publik
      • Standar Operasional Prosedur
      • Daftar Informasi Dikecualikan
      • Kerjasama
  • Publikasi
    • Buku
    • Pedum dan Juknis
    • Infografis
    • Siaran Pers
  • Reformasi Birokrasi
    • Manajemen Perubahan
    • Deregulasi Kebijakan
    • Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
    • Penataan dan Penguatan Organisasi
    • Penataan Tata Laksana
    • Penataan Sistem Manajemen SDM
    • Penguatan Akuntabilitas
    • Penguatan Pengawasan
  • Kontak

Berita BRMP Serealia

Balai Perakitan dan Pengujian Tanaman Serealia

Thumb
404 dilihat       27 Juli 2024

Buka Gebyar Perbenihan Tanaman Pangan, Wamentan Sudaryono: Genjot Akselerasi Swasembada Pangan

Bandung, (27/7) - Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono meninjau aneka display dan stand produk pertanian di acara Gebyar Perbenihan Tanaman Pangan IX, yang diselenggarakan di Bandung pada Sabtu, 27 Juli 2024. Wamentan turut mengapresiasi pelaksanaan acara, menurutnya para ahli pertanian di Indonesia mampu menghasilkan berbagai varietas tanaman yang sesuai dengan keunikan masing-masing wilayah. Misalnya ada jagung untuk ditanam daerah tinggi seperti Wonosobo dan ada jagung varietas daerah rendah, sehingga petani punya banyak pilihan varietas yang disesuaikan dengan kontur tanah, iklim dan sebagainya.

"Yang menjadi tantangan adalah bagaimana petani tidak dibebani pemupukan yang banyak. Sehingga perlu peran pemerintah khususnya petugas lapangan untuk mengedukasi petani terkait varietas apa yang sesuai dengan kondisi lahanya," ucapnya.

Perlu diketahui Gebyar Perbenihan Tanaman Pangan IX diselenggerakan guna mengakselerasi swasembada pangan nasional dan kesejahteraan petani, khususnya menghadapi dampak El Nino atau kemarau panjang. Karena itu, Gebyar ini mengangkat tema "Mewujudkan Kemandirian Benih Tanaman Pangan Untuk Kedaulatan Pangan Menuju Indoneisa Emas Tahun 2045".

"Hari ini adalah Gebyar Perbenihan Tanaman Pangan IX, dimana terkait benih tanaman pangan yaitu ada padi, jagung, kacang hijau dan sebagai digebyarkan semua. Inovasi benih yang ditampilkan semuanya bagus, jadi tidak ada alasan bahwa kita tidak bisa tanam. Semua tempat yakni dataran tinggi, rendah dan lahan rawa atau genangan air ada cara agar tetap produktif,” demikian disampaikan Wamentan Sudaryono.

Selain itu, lanjut Sudaryono, Gebyar ini guna menyediakan teknologi dan inovasi pertanian yang tepat dalam menghadapi dampak El Nino. Kementerian Pertanian pun tengah mendorong penyediaan pompanisasi dan pipanisasi sehingga lahan pertanian yang terdampak El Nino mendapatkan pasokan air yang cukup agar produksi pertanian nasional tidak turun.

"Kita punya teknologi dan negara kita adalah negara yang tersedia sinar mataharinya dan sekarang kita saat sedang menghadapi kehadiran El Nino atau kemarau panjang. Karena itu ketersediaan teknologi dan inovasi seperti benih sangat penting untuk meningkatkan produksi dan petani tetap mendapat keuntungan dari usaha taninya," tuturnya.

"Selanjutnya pupuk dan benih harus dapat kita pastikan tersedia tepat waktu sampai ke petani. Tidak boleh terlambat, harus tepat waktu. Ibaratnya orangnya sakit, tapi obatnya tidak ada. Sebab target kita ke depan adalah swasembada pangan, kita harus kurangi impor," imbuh Sudaryono.

Sementara itu, Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi menambahkan gebyar perbenihan ini bertujuan untuk mempercepat pertukaran informasi hasil-hasil teknologi perbenihan tanaman pangan yang adaptif dan inovatif. Ini dimaksudkan untuk mendorong daerah yang mempunyai potensi perbenihan tanaman pangan untuk lebih berkembang, serta menarik minat investor untuk memanfaatkan peluang berinvestasi dalam industri perbenihan tanaman pangan.

"Manfaat varietas unggul antara lain meningkatkan produktivitas, meningkatkan ketahanan terhadap Organisme Pengganggu Tumbuhan, tanaman toleransi terhadap cekaman lingkungan dan memperbaiki mutu hasil. Kementan mendorong agar peran Gubernur dan stakeholders pertanian dengan memberikan perhatian khusus kepada sektor pertanian dan sadar pentingnya ketersediaan benih dalam budidaya pertanian," terangnya.

Adapun total varietas yang ditampilan dalam gebyar ini sebanyak 195 varietas. Terdiri dari Padi Inbrida 79 varietas, Padi Hibrida 10 varietas, Jagung Komposit 4 varietas, Jagung Hibrida 29 varietas, Kedelai 10 varietas, Kacang Tanah 8 varietas, Kacang Hijau 10 varietas, Ubi Kayu 4 varietas, Ubi Jalar 13 varietas, Sorgum 2 varietas, Porang 1 varietas, Padi Inbrida 15 varietas lokal, Ubi Kayu 3 varietas lokal, Ubi Jalar 2 varietas lokal, Talas 4 varietas lokal dan Hanjeli 1 varietas lokal. Sementara itu, teknologi yang ditampilkan yaitu berbagai varietas tanaman pangan, padi apung, mina padi dan detasseling dalam produksi benih jagung hibrida," pinta Suwandi.

Bupati Bandung, Dadang Supriatna mengapresiasi kegiatan gebyar perbenihan dan bantuan Kementan dalam mendorong peningkatan produksi pertanian dan menjadikan Kabupaten Bandung sebagai lumbung pangan. Pemerintah Kabupaten Bandung hingga saat ini sudah melakukan langkah-langkah dan inovasi agar menjaga produksi pangan terjaga, diantaranya mengeluarkan kebijakan perlindungan lahan abadi untuk pertanian, sehingga lahan pertanian terlindungi dari aktivitas alih fungsi lahan.

"Petani adalah pahlawan pangan yang harus diperhatikan untuk ditingkatkan kesejahteraannya. Kami di Kabupaten Bandung sudah menyiapkan lahan untuk kegiatan demplot sesuai dengan permintaan Bapak Menteri Pertanian. Kami sangat mengharapkan bantuan pompa agar ketersediaan airnya terjamin dan juga bantuan benihnya. Kami siap mendukung terwujudkan swasembada pangan nasional," tuturnya.

Hadir pada Gebyar Perbenihan ini Pj. Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, Pangdam Siliwangi dan Mayjen TNI Mohammad Fadjar. Selain itu, hadir juga petani, produsen benih, produsen sarana pertanian, penyuluh, mahasiswa, pelajar, pemulia, peneliti, praktisi erbenihan, serta perwakilan balai benih, UMKM dan Dinas Pertanian seluruh Indonesia.

__________

Terima kasih telah membaca artikel kami. Kami ingin mengajak Anda untuk terus menjelajahi dan memperdalam pengetahuan Anda. Temukan berita terbaru dan artikel bermanfaat dengan mengklik tautan berikut "Klik di sini".

Prev Next

- Humas BRMP Serealia


Pencarian

Berita Terbaru

  • Thumb
    Produksi Beras Tertinggi dalam 7 Tahun, Petani adalah Pahlawan Bangsa
    07 Apr 2025 - By Humas BRMP Serealia
  • Thumb
    Presiden Prabowo Tekankan Pentingnya Kerja Keras dan Komitmen Bangun Ketahanan Pangan
    07 Apr 2025 - By Humas BRMP Serealia
  • Thumb
    Kado Istimewa Lebaran, Serapan Bulog Naik 2000 Persen
    01 Apr 2025 - By Humas BRMP Serealia
  • Thumb
    Operasi Pasar Pangan Murah AgriPost Sukses Luar Biasa Stabilkan Harga Pangan Masyarakat
    30 Mar 2025 - By Humas BRMP Serealia
  • Thumb
    Nyepi, Upaya Umat Hindu Bali Mengevaluasi Diri
    29 Mar 2025 - By Humas BRMP Serealia

tags

Benih Unggul Swasembada Beras Wakil Menteri Pertanian

Kontak

0811 2222 5808
-
[email protected] ; [email protected] ; www.serealia.bsip.pertanian.go.id

Jl. Dr. Ratulangi No.274, Kecamatan Lau, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia
Kode Pos 90512
WhatsApp 0811 2222 5808

www.serealia.bsip.pertanian.go.id

© 2025 - 2025 Balai Perakitan dan Pengujian Tanaman Serealia. All Right Reserved